Aku memimpikan seorang gadis yang lebih pantas memikat hatimu
Ia anggun, lemah lembut, dan penyabar
Tutur katanya baik
Tidak pernah membantah pintamu yang bijaksana

Ada yang bergerak cepat menuju perbatasan kota
Sinar fajar memeluk kedua mata yang sembab
Kamu mungkin masih tertidur di kaki Gunung Sindoro
atau justru kita sudah mulai saling menambah jarak?

Aku memimpikan seorang gadis yang lebih pantas menerima pelukan hatimu
Ia tidak melampiaskan kesedihannya dengan menangis kekanakan
Meskipun alasannya adalah tidak mau berpisah denganmu

Aku benar memimpikan seorang gadis dengan baju berwarna merah muda
Senyumnya manis, disampingnya ada kamu

Badai seperti apa kiranya yang hendak aku ciptakan dalam diriku sendiri
Wonosobo, Hari ke-31 Tahun 2019
05.00

Komentar