Rindu; bukankah terlalu klise kalau ku tulis tentang itu
Tapi betapa lucu cerita tentang Rindu yang mampu mengakrabkanku dengan rintik gerimis di ujung jendela, yang gemuruh gunturnya membuat jantungku berdetak satu ritme lebih cepat.

Kamu adalah jauh yang selalu mengerti,
Sedang aku masih belajar menerima.

Kamu adalah pencemburu yang paling tabah,
Aku tak jauh dengan seorang bocah yang berlarian tanpa arah.

Aku merasa bodoh tentang menghitung berapa waktu bahagia yang kuharap bisa mengenangnya bersamamu, juga jeda untuk memikirkanmu setiap kali tualang mengulurkan tangannya padaku. Betapa arogan keinginanku agar kamu yang paling pertama tau segala resah dan hari hari burukku, juga aku yang ingin kau cerita tentang itu.

Yogyakarta
Hari ke-25 tahun 2019
22.50

Komentar